Cara Memulai dan Mendapat Banyak Keuntungan dari Blog Makanan

Apakah Anda suka makanan? Bukan hanya memakannya, tapi juga mencoba resep baru dan membacanya? Maka blog makanan mungkin sangat cocok untuk Anda. Blog makanan sangat populer dan mudah dimonetisasi. Berikut adalah tips untuk memulai dan menghasilkan uang dari blog makanan.

1. Tentukan jenis blog makanan yang ingin Anda mulai. Niche selalu lebih baik daripada topik umum, bahkan ketika menyangkut makanan. Yang perlu dipertimbangkan adalah masakan bebas gula, atau vegetarian.

Atau Anda bisa mengkhususkan pada jenis makanan seperti coklat atau lauk pauk.

2. Buat nama blog. Pilih nama yang menggambarkan blog Anda dan tersedia sebagai nama domain. Ketika datang dengan nama Anda, deskriptif, tapi tidak terlalu membatasi bahwa Anda tidak dapat memperluas ide Anda. Misalnya, blog permen coklat terlalu sempit dan Anda mungkin ingin memiliki nama yang mencakup kue.

3. Beli nama domain dan hosting web Anda. Anda bisa membuat blog di platform gratis seperti Blogger atau Weeby, tapi blogger yang paling sukses (dan menguntungkan), punya hosting sendiri. Banyak penyedia hosting web akan menyertakan pembelian nama domain Anda saat mendaftar ke layanan. Atau Anda bisa membelinya secara terpisah. Pilihlah penyedia hosting yang menawarkan kemudahan meng-install WordPress. Ada platform pengelolaan konten lainnya, namun WordPress adalah yang paling banyak digunakan dan salah satu yang paling mudah dipelajari.

4. Install WordPress di akun hosting web Anda. Tanyakan kepada penyedia hosting Anda tentang bagaimana Anda bisa melakukan ini dari dalam akun hosting Anda. Setelah terinstal, pilih tema yang sesuai dengan makanan. Dari dalam dasbor WordPress Anda, Anda dapat mencari tema "makanan" dan klik untuk menginstal. Untuk hasil terbaik, pilih tema yang responsif (agar disesuaikan dan mudah di baca pada tablet dan smartphone), dioptimalkan untuk mesin pencari dan mudah bagi pembaca untuk menavigasi.

Anda bisa mendapatkan tema secara gratis, namun Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk membeli tema untuk mempermudah kustomisasi dan fitur yang lebih banyak.

5. Install plugin untuk memaksimalkan situs. Plugin dasar yang harus Anda install termasuk Askimet untuk penyaringan spam komentar, tools social media sehingga orang dapat berbagi konten Anda, perhatikan caching agar situs Anda dimuat lebih cepat dan sedikit menguras hosting Anda, formulir kontak (jangan masukkan alamat email Anda di blog Anda atau Anda akan mendapat banyak spam), dan Google Analytics. Selain itu, pertimbangkan untuk menambahkan plugin foodie seperti EasyRecipe, yang memudahkan masuk dan mencetak resep, serta mengoptimalkan resep Anda untuk Google.

6. Buat daftar email. Daftar email akan membantu Anda menghasilkan lebih banyak pendapatan. Caranya? Anda dapat mengirimkan email ke daftar Anda agar tahu tentang resep baru, mengingatkan orang untuk kembali ke situs Anda, tempat mereka kemudian dapat mengeklik opsi monetisasi Anda. Anda juga bisa mengirimkan penawaran dan promosi khusus. Gunakan layanan email dan tempelkan formulir pendaftaran di blog Anda. Tawarkan freebies seperti resep atau video memasak untuk menarik pengunjung agar berlangganan.

7. Tambahkan resep. Anda harus menambahkan 10 sampai 15 resep secepatnya sehingga pembaca memiliki beberapa posting untuk dibaca. Setelah itu, membuat jadwal ngeblog untuk menambahkan beberapa resep dalam seminggu.

 Saat Anda menambahkan resep Anda, ambil foto yang menggugah selera dan tulis instruksi langkah demi langkah yang jelas. Jangan takut menambahkan informasi hasil personalisasi seperti perubahan yang Anda buat pada resep atau cerita tentang sejarah resep itu (yaitu resep turun temurun dari neneknya).

8. Promosikan blog anda. Salah satu mitos yang dimiliki banyak orang adalah dengan membangun blog, orang akan datang membaca dengan sendirinya. Tapi itu tidak benar. Orang tidak bisa membaca apa yang tidak mereka ketahui. Meskipun Anda ingin mengoptimalkan mesin pencari, Anda tidak bisa mengandalkan mesin pencari sendiri untuk mengarahkan lalu lintas ke blog Anda. Siapkan akun media sosial seperti Pinterest, Facebook dan Twitter untuk membagikan resep Anda. Buat video yang dapat Anda kirim di blog Anda, tetapi juga publikasikan di YouTube. Kembangkan rencana pemasaran online untuk mencapai target pasar Anda. Jangan lupa untuk mempertimbangkan strategi pemasaran off-line juga.

9. Monetisasikan blog anda. Menghasilkan uang membutuhkan lalu lintas, itulah sebabnya Anda perlu memasarkan (# 8) sebelum Anda memonetisasi. Tapi begitu Anda memiliki pengunjung ke blog Anda, mulailah menambahkan sumber uang. Beberapa pilihan termasuk iklan kontekstual seperti Google Adsense dan affiliate program, seperti mempromosikan alat memasak. Saat Anda tumbuh, Anda bisa menulis buku resep masakan sendiri atau menjual video pelatihan.

Blogging adalah bisnis, jadi jangan lupa mengurus masalah hukum seperti izin usaha dan pajak wirausaha.